Gaya taman China dengan mudah dikenali saat melihat pintu bulan (berbentuk lingkaran). Ini merupakan ciri yang sangat khas. Kemudian berjalan melalui jalur setapak yang berliku-liku, melewati jembatan, tanaman, kolam. Pengunjung diajak berpindah dari satu suasana ke suasana yang lain dengan pemandangan yang berbeda-beda. Pemandangan terbuka dan tertutup yang saling berganti-ganti, tertutup, rimbunan bambu, jendela dan pintu yang menutup sebagian pandangan.Taman dan arsitektur China merupakan satu kesatuan yang tak terpisah.
Ada bangunan khusus yang berfungsi untuk menyaksikan bunga-bunga bermekaran. Salah satunya bangunan lotus, yang digunakan untuk melihat lotus saat mekar dan mencium aromanya.
Ada bangunan kecil (gazebo) di tengah taman untuk bermain musik dan membaca puisi, yang terlindung dari hujan dan panas. Lokasi gazebo direncanakan sedemikian rupa sehingga bayangan bangunan dan bulan purnama di waktu malam jatuh ke air.
Jembatan yang melengkung dengan pagar pada sisi kiri dan kanan jembatan terbuat dari kayu juga menjadi ciri khas lain dari taman China. Di bawah jembatan terdapat kolam atau sungai kecil. Bunga-bunga lotus menyebar di permukaan kolam. Lotus merupakan simbol religi. Di sekitar taman terdapat bonsai dan batu dengan bentuk yang unik.
Tertarik mengimplementasikan taman gaya China? Beberapa ornament yang menjadi ciri khas dapat digunakan, seperti jembatan melengkung, pintu berbentuk bulan, jendela berbentuk oval, hexagonal, dan octagonal, serta gazebo dengan arsitektur khas Cina. Dimensi ornament dapat disesuaikan dengan luas taman.
Prinsip taman China yang menciptakan suasana yang berbeda-beda dapat disesuaikan dengan rancangan arsitektur, misalnya pada saat membuka jendela kamar tidur akan berhadapan dengan kolam lotus. Sedangkan dari ruang keluarga akan berhadapan dengan pintu bulan. Atau menempatkan gazebo dengan arsitektur China di tengah taman yang mengalir air di bawahnya.