Vertical garden (Taman Vertikal) merupakan sebuah gabungan antara penghijauan pada lahan terbatas dengan nuansa seni yang indah. Termasuk didalamnya bagaimana menanam pada dinding dengan struktur yang kokoh untuk tumbuh kembangnya neka ragam tanaman hias, dengan pola tanam yang sedemikian rupa sehingga hasilnya alami dan indah.
Vertical garden di Indonesia relatif masih baru. Di negara barat, pembuatan vertical garden telah ramai deigunakan sejak 1988 hingga mendunia dengan spesifikasi materialnya yang berbeda dengan model lain. Ada berbagai cara membangun vertical garden mulai dari cara sederhana hingga yang “canggih” menggunakan teknologi khusus yang mampu membuat vertical garden bertahan lama.
Vertical garden dengan meteode sederhana, misalnya pot yang disusun secara vertikal, masih menggunakan ruangan yang cukup besar, kerapatan tanaman yang kurang, berat total struktur yang besar/masih menggunakan media tanam tradisional, dan pilihan jenis yang hanya bisa “ditaruhi” beberapa jenis tanaman, sehingga hasilnya monoton dan jauh dari alami.
Sistem yang berikutnya adalah metode pocket yang umumnya tanaman “ditaruh” di geotekstil yang sudah terlebih dahulu dibuat kantong (saku) yang ditempel pada polikarbonat tanpa teknik yang rapat dan dengan irigasi menggunakan sistem spageti. Sistem seperti ini di banyak tempat mengandalkan kerapatan kantong tanaman dan hasilnya instant. Selesai penanaman langsung terlihat hijau dan rapat tanamannya. Tapi, teknik ini mempunyai risiko tingkat kematian yang tinggi dan tidak terlihat tumbuh.
SmartGarden Indonesia mengembangkan teknologi penanaman menggunakan teknologi Perancis dan teknologi Jerman dalam proses konstruksi vertical garden agar kuat dan kokoh di dinding.
Membuat vertical garden tidaklah sulit. Tapi membuat vertical garden untuk mendapatkan seni alami keindahan alam bukan hal yang mudah. Perusahaan vertical garden umumnya hanya menampilkan tidak lebih dari 20 jenis tanaman pada karyanya. SmartGarden Indonesia mampu menampilkan desain pola alami dengan lebih dari 125 jenis tanaman tropis !!
Spesifikasi teknis Vertical Garden :
- Menggunakan Kontruksi Hollow Galvanize + PVC Board dengan rincian Hollow Galvanize 4*4cm tebal 2mm, Rivent Large Flange Alumunium (BeA Group) Germany, Dynabolt 12mm, PVC Board, dan Sealent.
- Media Plant : Felt Biodegradable dengan rincian Felt Thickness 6mm double layer , Rivent Large Flange Alumunium (BeA Group) Germany, Staples Galvanize (BeA Group) Germany.
- Netafim Irrigation System dengan rincian LDPE Pipe Netafim 20mm (USA) untuk drip, Air Relief Valve Netafim (USA), Flusing Valve Netafim (USA), Dripper 8-12 L/H Netafim (USA), Accessories & Connector LDPE 20mm, Saddle Clamp.
- Central Irigasi & Pemupukan dengan rincian Disk Filter 1 Netafim (USA), Booster Pump Grundfos(Italy), Dosing System (Prancis), Timer Controller Irrigation (USA), Accessories & Connector PE 20mm, Fertilizer & Irrigation Tank.
- Penanaman menggunakan hingga 125 spesies tanaman. Penanaman diperkuat dengan Germany Staples.
Mengapa memlilih SmartGarden Indonesia ?
- Material vertical garden yang digunakan terbukti tetap kokoh sejak 1988.
- Berpengalaman banyak mengerjakan proyek vertical garden.
- Menggunakan perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dalam aplikasi vertical garden.
- Media tanam menggunakan Felt. Tidak menggunakan media tanam tanah, rockwool, cocopeat.
- Sistem monitoring bisa menggunakan PC atau notebook.
- Didesain lebih dari 125 jenis tanaman tropis yang mempesona bahkan dapat menanam pohon jeruk, jambu Jamaica dan jenis tanaman buah lainnya.
- Garansi pemeliharaan 100 hari dan garansi irrigation equipment 1 tahun.